Cari Blog Ini
Senin, 06 Juni 2022
Menulis Itu Mudah? (9)
Jumat, 03 Juni 2022
Menulis di Blog (8)
"...untuk promosi boleh di share di group WA, tetapi hrs dipertimbangkan apakah mayoritas anggota grup akan tertarik atau tidak ... GUNAKAN KATA-KATA YANG SERING DIGOOGLING ORANG PADA JUDUL POSTINGAN BLOG akan membuat pengunjung banyak datang."
Rabu, 01 Juni 2022
Mengatasi Writer's Block (BM PGRI 25-26 pertemuan 7)
Writer's block merupakan sebuah kondisi dimana seorang penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk menuangkan idenya. Writer's block dapat juga diartikan sebagai kebuntuan ide, kehilangan gagasan, atau kesulitan menentukan sebuah topik yang akan dijadikan landasan dalam tulisannya.
Bisa jadi seseorang sudah menemukan ide dasar tetapi terkendala ketika ide itu akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang komprehensif. Pada titik ini, seorang penulis mengalami kesulitan mengkonsentrasikan pikirannya, kaburnya inspirasi menulis, atau tersendatnya gagasan-gagasan pendukung untuk melengkapi tulisan. Ini merupakan indikator writer's block. Akibatnya, seseorang menulis lebih lambat.
Pemicu writer's block pada dasarnya disebabkan oleh dua hal. Pertama, seseorang sedang berada dalam perasaan stres, mengalami depresi, atau didera frustrasi karena berhadapan dengan persoalan tertentu. Secara psikologis, dalam hal ini, seseorang dihadapkan pada satua atau lebih permasalahan hidup yang harus dipecahkan pada saat yang bersamaan.
Ke dua, writer's block juga dapat disebabkan oleh tulisan "an sich", seperti mencoba topik, metode, atau genre tulisan baru. Hal yang baru itu terlihat menarik tetapi referensi yang dimiliki penulis sangat kurang atau pengetahuannya belum cukup mendukung untuk mengulas topik tersebut. Penyebab lainnya bisa jadi penulis memiliki pikiran yang terlampau perfeksionis, tulisannya harus terlihat sempurna.
Jika stress karena sesorang berhadapan dengan permasalahan hidup di luar kegiatan menulis writer's block itu bisa berlangsung lama dan berhari-hari, bahkan bisa mencapai mingguan, sampai permasalahan itu selesai. Akan tetapi, jika penyebabnya karena mendapatkan tantangan topik atau metode baru hal itu tidak akan berlangsung lama.
Untuk mengatasi penyebab ke dua, seseorang dapat mencari referensi sesuai dengan topik tulisannya. Dengan kemajuan teknologi informasi saat itu, kendala referensi itu dapat dianulir dengan mesin telusur atau googling. Writer's block jenis ini dapat diatasi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Writer's block dapat menerpa setiap orang, penulis pemula atau penulis profesional. Bagaimana mengatasinya? Dalam kondisi psikologis yang tidak menentu atau stress, seseorang yang memang senang menulis, dapat menumpahkan permasalahan itu dalam bentuk tulisan.
Saya ingat ketika saya masih remaja, ketika saya menuliskan cerita harian dalam buku diary. Berbagai pengalaman harian biasanya dituliskan sedemikian rupa. Hal-hal menyedihkan, pengalaman lucu, atau menyenagkan tertuang dalam buku diary. Jika catatan harian itu tidak menyenangkan, saya menjadi sedikit lega setalh dituangkan dalam diary.
Dengan mengeksprseikan pikiran, perasaan, kecamuk psikologis dalam tulisan, seseorang bisa jadi akan merasa lebih rileks dan nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa menulis dapat dijadikan media healthy mind (menyehatkan pikiran).
Saat ini setiap orang dihadapkan dengan kemajuan teknologi informasi, Menulis pengalaman sehari-hari dalam buku diary mungkin sudah jarang dilakukan. Mereka yang akrab dengan flatform media tulis berbasis digital dapat menuangkan pengalaman sehari-hari melalui blog, websites, atau melalui jariangan media sosial. Tulisan itu tentu saja harus disajikan dengan cara yang elegan, menarik, dan manfaatnya dapat dipetik oleh pembacanya.
Satu hal yang patut dijadikan catatan. Sebelum menulis sebaiknya didahului dengan membuat kerangka tulisan atau paling tidak point-point yang akan dikembangkan menjadi tulisan lengkap. Dengan karangka atau point-point yang sudah dirumuskan, seseorang akan dapat menyusun tulisan secara terarah, terstruktur, dan tidak kehilangan pijakan.
Lombok Timur, 01-06-2022
Senin, 23 Mei 2022
Menulis dan Menerbitkan Buku (3)
Bagaimana menemukan ide?
Apa motivasi menulis?
- Paparan narasumber Rita Wati, S.Kom (Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gel. 25-26)
- Manfaat Menulis (kemenkeu.go.id)
Jumat, 20 Mei 2022
Menulis sebagai Passion (2)
Kendala dan Solusi
Alasan Menulis
Rabu, 18 Mei 2022
Ide Menulis bagi Guru (1)
"Apa yang sulit dari menulis? Hal yang sulit dari menulis adalah memulai. Menulislah dulu maka ide akan datang kepada bapak dan ibu. Saya memulainya dengan menulis setiap hari di blog."
Penggalan pernyataan di atas dilontarkan nara sumber, Wijaya Kusumah, ketika mengawali kegiatan belajar menulis pada pertemuan perdana melalui whatsapp. Untuk mulai menulis disarankan mulai dari kisah nyata atau cerita khayalan. Kisah nyata itu dapat dimulai dengan pengalaman sehari-hari. Jika mampu menyusun cerita fantasi, menulis bisa mulai dari sini.
Jika tulisan bersumber dari kisah nyata, seseorang bisa mengambil dokumen gambar atau video dari sebuah peristiwa atau pengalaman tertentu. Berdasarkan gambar itu, ide yang akan menjadi dasar tulisan dapat dikembangkan.
Di era digital saat ini, banyak media berbasis online yang dapat digunakan sebagai ruang untuk menulis. Media itu antara lain blog atau webistes pribadi. Atau bisa juga pada blog yang dikelola oleh seseorang atau sekelompok orang, seperti kompasiana.
Menulis di blog seperti kompasiana memiliki nilai plus. Tulisan dapat dibaca oleh ribuan orang dan ini akan menjadi sesuatu yang membanggakan. Di dalam kompasiana berkumpul penulis dengan berbagai latar belakang profesi, status sosial, displin ilmu yang beragam, penulis amatiran sampai penulis profesional. Kompasiana dapat dijadikan referensi bagi penulis pemula dengan mempelajari karakter tulisan yang sangat kaya di dalamnya.
Pada kompasiana setiap member juga berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan finasial dari pengelola jika tulisannya memenuhi syarat-syarat dan ponit tertentu. Bahkan anggota baru juga dapat memeiliki kesempatan itu dengan mengikuti lomba menulis yang diselenggarakan secara rutin.
Sebagai pemula, kegiatan menulis dapat dimulai dengan membuat konten-konten positif berupa teks, foto, atau video dan diunggah ke meda sosial.
Media yang paling tepat digunakan untuk menulis adalah blog. Blog adalah website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus.(1)
Blog merupakan flatform yang dapat dijadikan alat rekam yang ajaib. Di dalam blog sesorang bisa memasukkan foto, video dan slide presentasi dengan kapasitas file unlimited. Blog adalah buku digital yang membuat kita berlatih menulis dan menemukan ide untuk menulis. Seseorang dapat menjadi penulis di blog dan sekaligus sebagai adminnya. Sebagai admin, penulis tidak perlu menunggu persetujuan dari orang lain untuk menayangkan tulisannya.
Menulis dalam blog tidak harus menggunakan komputer atau laptop. Blog juga dapat diakses dengan smartphone. Menulis memerlukan kemauan, tekad dan komitmen. Menulis pada setiap kesempatan merupakan kata kunci yang dapat dijadikan landasan.
Menulis dapat dilakukan kapan saja dengan smartphone. Menulis tidak harus dimulai dari ide. Kegiatan ini dapat dimulai dengan menuangkan apa yang sedang dipikirkan. Ide akan datang sendiri. Tuliskan apa yang dilihat, dialami, atau dirasakan.
Hal paling penting dalam menulis adalah banyak membaca tulisan orang lain. Hal penting lainnya adalah memperbanyak latihan menulis. Makin banyak membaca dan makin banyak menulis akan sangat memungkinkan keterampilan menuangkan ide secara tertulis makin terasah.
Lombok Timur, 18 Mei 2022
Referensi
1. Paparan Wijaya Kusumah
Selasa, 08 Maret 2022
Belajar Berbicara Efektif (Catatan sederhana webinar Public Speaking)
Berbicara adalah bagian utama dari proses komunikasi. Berbicara merupakan kegiatan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan. Setiap orang, kecuali penyandang tuna wicara, secara niscaya akan menjalani keseharian dengan berbicara. Berbicara tidaklah terlalu bermasalah ketika dilakukan dalam situasi santai berupa obrolan di teras rumah atau bertukar cerita dengan teman lama di sebuah kedai kopi.
Situasi akan berbeda, ketika seseorang berbicara di depan publik. Tidak semua orang memiliki kemampuan dan keberanian untuk melakukannya. Kemampuan ini dikenal dengan istilah public speaking. Pada situasi tertentu seseorang bisa dengan lancar berbicara di hadapan orang banyak. Misalnya, seorang kepala sekolah bisa dengan berbicara secara sempurna saat memimpin rapat di depan guru. Hal ini bisa dipahami karena kepala sekolah sudah akrab dengan audiens.
Akan tetapi, pada situasi yang berbeda kepala sekolah bisa mengalami kebuntuan saat menyampaikan materi. Ketika berhadapan dengan audiens yang terdiri dari kepala dinas, bupati, atau sejumlah pejabat, yang bersangkutan bisa dirundung rasa tidak percaya diri sehingga kemampuan kognisinya melemah untuk mengingat materi yang akan disampaikan.
Dalam situasi ini, pembicara dapat mengacu pada ToR (Term of Reference), gambaran umum tentang informasi latar belakang suatu kegiatan/acara, strategi capaian atau tujuan, penerima manfaat (perserta), waktu kegiatan, dan biaya yang diperlukan.
Public speaking, dengan demikian, dapat dilakukan dengan baik sangat tergantung kepada situasi dan kondisi kegiatan. Hal ini terungkap dari beberapa pengakuan peserta webinar, 08 Maret 2022, bertajuk “Belajar Berbicara Efektif” bersama narasumber profesional di bidangnya, Dedi Dwitagama.
Webinar berlangsung dialogis, suasana santai laiknya sebuah obrolan biasa. Situasi itu membuat peserta mengikuti webinar dengan antusias lebih berkonsentrasi. Narsum memilih menyampaikan materi berdasarkan pertanyaan peserta. Saya berasumsi dengan metode seperti itu narsum dapat menyampaikan materi sesuai dengan kebutuhan peserta dengan latar belakang yang berbeda.
Hal mendasar yang perlu diperhatikan, menurut narsum, adalah bahwa seorang public speaker harus mempersiapkan diri dengan matang sebelum tampil berbicara. Idealnya peserta harus menguasai materi yang akan disampaikan. Secara teknis, pembicara harus membuat konsep materi yang akan disampaikan. Dengan persiapan seperti ini, pembicara dapat terhindar dari kendala kognitif dalam mengingat materi. Jika menggunakan slide, pembicara harus mempersiapkan gambaran besar materi dengan design presentasi yang menarik audiens. Hindari copy paste.
Sebagai pembicara, harus memiliki integritas; upayakan hadir lebih awal di lokasi kegiatan, datang dengan penampilan rapi sangat penting untuk memberikan kesan positif. Tampil dengan ramah dan senyum kepada semua audiens. Tunjukkan sikap percaya diri. Menjadi diri sendiri jauh lebih baik daripada meniru gaya berbicara orang lain. Pembicara harus menikmati penampilannya.
Kapasitas pembicara tidak sama. Pada MC, public speaker penting didukung dengan data audiensi, seperti nama, gelar, atau jabatan. MC memiliki kewenangan dalam mengatur waktu. Jika pembicara melampaui batas waktu, MC berhak memberikan peringatan tetapi dengan cara dan etika yang dapat dipertanggungjawabkan. Hindari memberikan kesimpulan materi yang disampaikan orang lain
Ada pembicara melakukan pengulangan kata atau kalimat yang sama. Ini dapat mempengaruhi citra pembicara di hadapan audiens. Untuk kasus ini pembicara dapat mempersiapkan diri dengan merekam dirinya sendiri lalu mencatat kata atau kalimat yang sering mengalami pengulangan. Hal paling penting adalah MC harus menguasai acara yang sedang berlangsung dan sampaikan materi dengan 5H & 1H.
Penilaian terhadap proses dan hasi kegiatan merupakan bagian integral dan tidak dapat diabaikan. Hasil penilaian itulah yang dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki kegiatan selanjutnya. Dokumentasi kegiatan merupakan salah satu media untuk melakukan evaluasi sekaligus sebagai bukti faktual bahwa seseorang pernah melakukannya.
Lombok Timur, 09 Maret 2022
Menulis Itu Mudah? (9)
Benarkah menulis itu mudah? Pertanyaan ini pada dasarnya muncul dari dua pernyataan yang bersifat paradoks, berseberangan, atau bertentang...

-
Benarkah menulis itu mudah? Pertanyaan ini pada dasarnya muncul dari dua pernyataan yang bersifat paradoks, berseberangan, atau bertentang...
-
Sejarah pornografi mungkin saja setua sejarah manusia walaupun referensi yang mendukung asumsi ini agak sulit ditemukan. Salah satu bukti se...